assalamualaikum mast and mbak brow
welcome ing my blog

Jumat, 17 Juni 2016

Cara Install cms Joomla 3 di CentOS 6.x



Install Aplikasi Wget dan Unzip

# yum install wget unzip

Tunggu sampai proses download selesai.

Install Joomla
Setelah itu, kita men-Download Joomla, atau anda bisa mencari di www.Joomla.org 

# wget joomlacode.org/gf/download/frsrelease/18323/80368/Joomla_3.1.1-Stable-Full_Package.zip

Setelah men-Download Joomla, lalu kita Unzip si Joomla tersebut, dengan cara :unzip Joomla_3.1.1-Stable-Full_Package.zip

Konfigurasi Joomla

Setelah tadi kita sudah meng-extract Joomla di home directory. Berikan dahulu Permission untuk installasi Joomla-nya.

# chmod 755 -R -v /var/www/installation

Membuat User dan Database Joomla

Hidupkan service mysql. Dengan command :

# service mysqld start

Berikan password untuk root pada mysql, karena pada awal menginstall, root tidak di beri password.

# mysql_secure_installation

Login ke mysql dengan root.

# mysql -u root -p

Masukkan password root Sahabat.
Kemudian, kita buat database untuk Joomla-nya.

mysql> CREATE DATABASE joomla;

Untuk “joomla” bisa di ganti sesuai hati anda, atau dengan nama domain anda.
Buat user baru untuk Joomla, jadi tidak langsung root yang mengelola Joomla tersebut.

mysql> CREATE USER 'joomlauser'@'localhost' IDENTIFIED BY 'password';

Keterangan :
“joomlauser” = Nama user yang ingin di buat.
localhost = Nama dari Server Database.
“password” = Password dari user yang ingin di buat.
Jadi, “joomlauser” dan “password” bisa di ganti sesuka hati anda.

Berikan hak akses All Privileges untuk user baru tadi yang di buat.

mysql> GRANT ALL PRIVILEGES ON joomla.* TO joomlauser@localhost IDENTIFIED BY 'password';


Refresh mysql dengan command :

mysql> FLUSH PRIVILEGES;

Keluar dari mysql.

mysql> exit;

Restart Service Apache
Setelah selesai meng-install dan konfigurasi. Kita restart apache, dengan command :

# service httpd restart

Testing Joomla 3
Setelah kita meng-install Joomla, untuk membuka-nya kita ketikan http://ip-server-anda/administrator atau http://domainaanda.com/administrator di Browser.

Dan nanti, akan muncul tampilan seperti ini :


 OK, itulah Cara Install Joomla 3 di CentOS 6.x Semoga artikel ini dapat membantu Sahabat.

Memindahkan Website yang Sudah Dibuat Ke Komputer Lain


         Setelah proses yang lumayan panjang dari pembuatan website, kita akan bertanya-tanya bagaimana cara agar orang lain bisa melihat website saya bila yang saya buat belum dihosting? Ada beberapa cara untuk melakukan itu tapi yang akan dijelaskan disini adalah memindahkan data website yang sudah dibuat menggunakan flashdisk kemudian disalin di komputer lain. Penasaran bagaimana caranya? Baca posting berikut hingga akhir.



        Masuk ke direktori '/var/www/html/' kemudian lakukan proses backup seperti pada postingbackup and restore dengan menggunakan perintah 'tar -cf *nama_.tar *nama_file' tanpa tanda petik. Setelah itu, export database mysql dengan perintah 'mysql -u root -p *nama_database > *hasil.sql' . Untuk nama hasil bisa bebas terserah kita asalkan diberiformat .sql . Salin dua file yang baru saja dibuat itu ke flashdisk dan salin di komputer lain. Letakkan di direktori html.


Senin, 04 Januari 2016

Pengoperasian Pemrosesan String


Beberapa perintah Linux dapat digunakan untuk melakukan pemrosesan file teks seperti manipulasi file, pengurutan dan pencarian file dan string.

1. wc - word count

Fungsi : menghitung jumlah baris, kata dan karakter dalam suatu file
Sintaks : wc [-lwc] file
Keterangan :
-l : line/baris
-w : word/kata
-c : character/karakter

2. Cut
Fungsi : mengambil bagian tertentu dari suatu file dan menampilkannya ke layar
Sintaks : cut [-dchar] [-fc] file
Keterangan :
-d : delimeter/pemisah antar field/kolom, digunakan jika menggunakan option -f
Default = TABULASI
-f : field/kolom
-c : character/karakter
3. Head
Fungsi : menampilkan n baris pertama isi suatu file
Sintaks: head [-n] file
Keterangan :
-n : jumlah baris yang akan ditampilkan
Default = 10
4. Tail
Fungsi : menampilkan n baris terakhir isi suatu file
Sintaks: tail [-n] file
Keterangan :
-n : jumlah baris yang akan ditampilkan
Default = 10
5. Sort
Fungsi : mengurutkan isi suatu file berdasarkan key tertentu
Sintaks : sort [-tchar] [+key] [-r] file
Keterangan :
-tchar : delimeter/karakter pemisah antar field/kolom
+key : nomor kolom sebagai key pengurutan, dimulai dari nol
-r : reverse - mengurutkan secara descending
6. uniq
Fungsi : menghilangkan duplikasi data, syarat : data harus terurut
Sintaks : uniq file
7. tr
Fungsi : untuk mengubah suatu karakter menjadi karakter lain
Sintaks : tr "string1" "string2"
8. grep
Fungsi : mencari string di dalam suatu file
Sintaks : grep [-pilihan] string file
Keterangan :
Pilihan yang sering digunakan :
-q : tidak menampilkan hasil keluaran ke layar
-v : menampilkan baris string yang tidak cocok
9. find
Fungsi : mencari file dengan kriteria tertentu
Sintaks : find nama_path -pilihan
Keterangan :
nama_path = direktori awal pencarian
Pilihan yang sering digunakan :
- name nama_file : cari file dengan nama nama_file
- user owner : cari file dengan pemilik owner
- type tipe_file : cari file dengan tipe tipe_file   (f=file,d=direktori,dll)
- perm : cari file dengan ijin akses=permission dalam format angka permission
- size kap_size : cari file dengan kapasitas = kap_size
- ok perintah : eksekusi perintah dengan konfirmasi
- exec perintah : eksekusi perintah tanpa konfirmasi
Berikut adalah contoh penggabungan dari beberapa perintah :




Manajemen User Manual

Kali ini kita akan mempelajari bagaimana cara untuk melakukan atau membuat manajemen user manual. Langsung saja langkah - langkahnya sebagai berikut :
1. vi/etc/psswd



2. Menentukan Nama, ID, dan Group

    misal : Latih : x : 405 :405::home/latch:bin/bash

3. vi/etc/group & vi/etc/shadow
4. mkdir/home/latih
    --> membuat nama user
5. chown & chgrp

Pengoperasian Perintah-perintah Dasar Editor VI di LINUX

Pengoperasian Perintah-perintah Dasar Editor VI di LINUX

sekarang saya bakal ngasih gambaran tentang pengoperasian perintah-perintah dasar editor VI di LINUX...

1. Buat nama file editor text VI seperti contoh dibawah ini. Lalu buat file yang kedua menggunakan CAT.

2. INSERT MODE digunakan untuk menulis file yang sedang dibuka, apapun yang diketik di keyboard akan tercetak pada file. Dan untuk keluar dari insert mode, maka tekan tombol Esc.
3. Setelah masuk ke insert mode, cobalah ketik beberapa kalimat. Lalu ketik perintah:w untuk menyimpan file yang sudah ada nama filenya.
4. :$ adalah perintah untuk menggerakkan kursor pada huruf terakhir dibaris tersebut.
5. :| adalah untuk menggerakkan kursor ke kanan.
6. :nyy adalah perintah untuk menyalin baris pada posisi kursor ke buffer
7. :ndw adalah menghapus banyak kata pada posisi kursor.
8. Mengganti kata dengan kata lainnya. Contohnya, kita ingin mengganti kata baris dengn kolom.
9. Mengganti kata baris menjadi kolom. Karena editor VI merupakan case sensitive maka penulisan       b harus ada huruf b besar dan b kecil.
10. :set number adalah untuk mengatur nomer.
11. Memindahkan line yang ada di kursor ke line yang diinginkan, contoh :1,2 m 4 
12. Membuat semua huruf menjadi huruf kapital.
13. Menambah kata 'HAI' di awal kalimat pada line 1 dan line 2.
14. Menambah kata ;BYE' di akhir kalimat pada line 3 dan line 4.  
Akhirnya selesai juga saya upload tugas Perangkat Lunak Jaringan Dasar (PLJD) ini,,,


Pemrosesan String pada linux

Kali ini kita akan mempelajari tentang pemrosesan string pada linux, yang terdiri dari ;

1. Head

dengan rumus head [-n] nama_file




2. Tail
dengan rumus tail [-n] nama_file

3. Cut
dengan rumus cut [-d] [-fc]
4. Uniq
dengan rumus uniq nama_file.txt
5. Grep
dengan rumus grep wa nama_file.txt

6. TR
dengan rumus tr "[a-z]" "[A-Z]" < nama_file.txt

Cara mengganti gambar tampilan Boot Loader Centos6


Boot Loader adalah suatu program yang sudah tertanam pada suatu sistem operasi untuk mem-boot atau memanggil sistem operasi yang ada pada hard disk dan media boot lainnya seperti flashdisk. Biasanya Boot Loader digunakan untuk memilih sistem operasi yang ada pada hard disk karena pada hard disk tersebut memiliki lebih dari 1 sistem operasi. Boot Loader ini, dimuat pada BIOS komputer, yang kemudian digunakan untuk memanggil kernel suatu sistem operasi.

Nah Bootloader yang selama ini kita tau adalah GRUB. Yang mana GRUB (GRand Unified Bootloader) itu sendiri adalah Boot Loader yang disediakan oleh GNU dan merupakan proyek dari GNU. GRUB banyak digunakan pada berbagai macam distro GNU/Linux. Karena GRUB banyak digunakan oleh berbagai macam distro GNU/Linux, maka perkembangan GRUB-pun menjadi pesat. Saat ini, terdapat versi ke-2 GRUB, yaitu GRUB2 yang sudah ada pada GNU/Linux Ubuntu 10.10. Pastikan telah menyiapkan gambar berbentuk .xpm pada data.
Langkah - langkah sebagai berikut :

1. Masuk dalam root dan selanjutnya vi group seperti pada screenshot



2. Masukkan atau cek gambar yg ada 
3. akan muncul tampilan berikut, pastikan ada tambahan .gz

4. Cari dan temukan tulisan yang ada atau berakhiran .xpm pada vi editor , misal splash.xpm seperti pada gambar 
5. Gantikan sesuai nama file yang telah disiapkan seperti pada contoh diganti menjadi bootloader2.xpm.gz
6. jika benar kalo direstart/reboot akan muncul seperti pada gambar : 

Sekian terima kasih semoga bermanfaat