assalamualaikum mast and mbak brow
welcome ing my blog

Senin, 03 September 2012

cerpen kesedihan


Namaku huda aku yang dikala itu sendiri merenungi kesepianku sendirian tanpa sang kekasih yaitu siska. aku yang tadinya mempunyai seorang yang mengerti aku dimanapun dan kapanpun aku butuhkan telah meninggalkanku pergi menjauh dariku, dia merantau bersama orang tuanya. aku disini di bawah terang bulan yang menerangiku yang kesepian, yang semakin hari rindu akan si dia yang telah jauh dariku.
Aku tidak sanggup melupakannya yang menemaniku walau cuma sebentar  Sekejap aku memejamkan mataku dikala tidur tapi aku tak bisa dan  aku  terus memandangi fotonya, aku berpikir mengapa bisa terjadi padaku. Aku melewati hari demi hari, waktu demi waktu dan masa demi masa, dan aku tidak bisa melupakannya walau aku tertidur sekejap pun aku tetap memimpikanya.
Dan aku berharap semoga aku bisa bertemu bukan hanya dimimpi saja tapi juga kenyataan, aku merindukan senyumanya yang khas akan dirinya. Kenangan masa lalu yang membelitku sampai sekarang tidak bisa aku lupakan. Itu merupakan sejarah kisah yang amat pahit bagiku, yang ditinggalkan seorang yang aku sayang.
Kepedihan yang kini kurasakan belum juga luntur dimakan waktu yang mampu menerangiku hari demi hari. Jika kalau waktu mampu membantuku melupakannya pasti tidak bisa. Walau pun dia masih jauh disana namun hatiku masih dekat dengannya. Keceriaan ku yang dulu penuh dengan kegembiraan dengannya, kini telah terhapus dan menjadi kesedihan yang menyelimuti keseharianku.
 Kesedihanku muncul semenjak aku ditinggalkanya, walau dia sedang apa dan dimana aku tidak tahu tapi dalam hati ku aku bisa merasakan. Apa yang dia rasakan saat ini aku juga bisa merasakan. aku tak tahu apakah dia sudah mempunyai kekasih baru atau tidak tapi aku harap semoga di bahagia disana.
Hari yang penuh bahagia saat aku bertemu secara tidak sengaja di jalan, saat kendaraan yang dia naiki mogok dan aku bertemu, serasa kegembiraan ku kembali lagi entah mengapa saat aku dekat dengannya aku sudah tidak ada perasaan dan hal yang istimewa  lagi darinya, setalah sekian lama aku menantikannya malah perasaan ku saat ketemu dengannya malah tidak ada sama sekali.
Aku binggung dengan apa yang kurasakan saat itu karena dengan melihat wajahnya aku bisa mengembalikan kegembiraan ku yang t’lah hilang, walau sebentar aku bisa merasakan kegembiraanku itu.  Cintaku kepadanya telah hilang dalam dekapan waktu yang tak mungkin kembali. Walau cintaku hilang tapi kenangan manis dengannya tidak akan aku lupakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar