Lihatlah
rakyatmu yang dalam keterpirukan
Kau
malah senang-senang dengan jabatan mu
Rasakan
apa yang mereka rasakan
Bayangkan
jika kau hidup dalam penderitaan mereka
mengapa kau malah duduk bahagia jika
rakyatmu tak bahagia
bayangkan jika anakmu kelak hidup
seperti mereka
anakmu engkau berikan makanan haram
kau tak bermanfaat hidup di dunia ini
dengarkan
perkataan mereka yang tak bersalah
rasakan
semua apa yang mereka rasakan
jika
tidak ada orang yang lebih baik darimu
maka
jangan engkau hidup di dunia ini
keceriaan mereka yang dibutuhkan di
dunia ini
bukan kau yang selalu menjadikan rakyat
sengsara
kau bahkan tak punya harga diri
bahkan harga diri mereka melebihi harga
dirimu
keceriaan
mereka tidak bisa dibayar dengan uang atau apapun
mana
tanggung jawabmu yang engkau janjikan
hanya
omong kosong yang engkau berikan kepada mereka
sifatmu
tidak lebih dari sifat hewan yang zina
kau tipu semua orang di sekitar mu
malang nasib rakyatmu ini
mereka telah mempercayakan semuanya di
tanganmu
tapi mana, apa yang kau perbuat terhadap
mereka semua
jika
kau adalah orang yang memiliki kepandaian
mana
kepandaian mu
malah
kepandaian mu itu hanya untuk menipu rakyat mu
hanya
omong kosong yang kau ucapkan di depan kami
kau tidak memperdulikan kami semua
hanya materi yang kau perdulikan
cium bau tubuh mereka
mereka bekerja keras demi hidup mereka
yang kelam
bau
tubuh mereka bahkan lebih harum dari pada bau tubuhmu
mereka
sangat menghargai penghasilan mereka yang apa adanya
namun
malah kau yang tak puas dengan penghasilanmu itu
kau
hanya menghambur hamburkan uang hanya untuk kesenangan semata
bahkan bau tubuhmu tak lebih harum dari
tubuh mereka
kau menggunakan uang rakyatmu demi
kepuasan
kau bagaikan pengemis yang bertampang,
nasib, dan sifat yang buruk
mereka tidak hidup sendiri dengan
keterpurukan ini
mereka
tidur beralaskan kertas kerdus yang usang
tetapi
kau malah tidur dengan enaknya tanpa memikirkan penderitaan mereka
lihat
apa yang mereka rasakan saat ini
rasakan
jika kau punya perasaan seperti manusia bukan seperti hewan
lihat anak-anak mereka demi pendidikan
mereka mempertaruhkan nyawa
demi kemajuan hidup mereka berjalan berkilo-kilometer
untuk mencari ilmu
sedangkan kau malah enek-enakan melihat
penderitaan mereka
kau malah menyusahkan mereka
menipu
kepercayaan mereka terhadapmu
kau
manusia yang tak punya ahklak dan pikiran
lihat
mereka menyusuri jalan dan menyeberangi sungai tanpa alat yang memadai
apakah
kau masih bisa tersenyum melihat semua itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar